Setelah kita mengetahui langkah pertama dalam menjadi seorang UI/UX Designer, saatnya kita masuk lebih dalam dan mengenal UI/UX secara terpisah. Pembahasan ini akan mencoba untuk membuat Anda paham mengenai dua bidang dalam dunia Digital Product Design.
Hal yang pertama yang harus kita paham untuk menjadi seorang UI/UX Designer adalah mengenal apa itu UX atau User Experience. Karena User Experience merupakan hal utama dalam membentuk sebuah desain yang kita miliki.
Belajar memahami User Experience.
seperti yang di kutip oleh designerhire, User experience merupakan pengalaman seorang user ketika menggunakan sebuah produk, terdiri dari secara funsional atau kenyamanan dalam menggunakan, ataupun secara logika yang disampaikan oleh produk tersebut. Hal ini tentu saja tidak terikat bahwa produk harus digital. Secara luas user experience atau UX bisa mencangkup benda yang manusia gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi karena sekarang kita membahas mengenai User Experience pada Digital Product maka kita harus mengetahui perbedaan antara dua hal tersebut secara prinsipnya.
Prinsip dasar user experience
Ketika kita menjadi seorang UX Designer kita mengetahui, bahwa tugas kita jauh dari kata design. Untuk itu kita harus memahami prinsip-prinsip untuk membuat sebuah pengalaman/experience. Pertanyaan yang sangat mudah untuk dipahami adalah bagaimana seorang user akan merasakan ketika menggunakan produk yang kita sajikan. Apakah mudah, nyaman, atau dapat di nalar oleh penggunanya. Secara prinsip dasar dapat di bagi sebagai berikut.
1. Memahami
Tugas UX Designer tentunya untuk menjawab sebuah masalah. Bagaimana caranya untuk membuat user/pengguna dalam menjawab masalah yang mereka hadapi. Hal ini tentunya membahasa mengenai Scoop dari masalah yang ingin di selesaikan oleh UX desinger. Oleh karena itu kita harus memahami masalah yang terjadi dengan sedemikian rupa dan menjawabnya dengan kenapa masalah tersebut bisa terjadi.
2. Menjaga
Seorang UX Designer harus memudahkan cara untuk menjawab sebuah masalah. Hal yang harus diingat bahwa kita mencoba untuk memberikan solusi baru dalam menjawab masalah. Usahakan proses yang dilakukan oleh seorang user tidak mempersulit user tersebut. Untuk itu kita harus menjaga user agar tidak terjadinya kebingungan pada user yang menggunakan produk yang kita miliki.
3. Membuat
Membuat proses yang mudah dipahami merupakan prinsip dasar yang harus diingat oleh orang yang ingin menjadi UX Designer. Hal yang harus di ingat adalah bahwa kita harus membuat proses penyelesaian masalah tersebut mudah dipelajari, digunakan, ditemukan, dan diadaptasi. Dengan membuat semua itu maka kita akan melancarkan proses menjawab masalah tersebut dan tidak membuat user bingung atas langkah-langkah apa yang mereka proses.
4. Mengerti
dengan mengerti bahwa produk yang kita buat bukan untuk kita, tapi untuk orang banyak yang mana memiliki masalah yang sama dalam menjawab sebuah masalah. Jangan pernah berpikir bahwa semua orang menjawab masalah tersebut dengan cara yang sama dengan bagaimana anda. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan pada genetik, agama dan sosial.
5. Memahami
Memahami bagaimana orang meliat dan merasakan akan membantu anda untuk menemukan apa yang mereka butuhkah dalam memecahkan masalah yang terjadi. Cobalah untuk memahami hal tersebut dengan bertanya kepada pengguna anda. Tanyalah sedemikian mungkin hingga akhirnya kita benar-benar mengerti tentang masalah yang ingin kita kerjakan. Ketika kita mulai mengerti apa yang akan mereka lakukan dan kenapa mereka lakukan hal tersebut tentunya akan membantu kita dalam membuat Langkah-langkah yang lebih baik dalam menjawab sebuah masalah tersebut.
Prinsip dasar digital produk
Setelah kita mengerti prinsip dasar dalam sebuah produk saatnya kita harus menyimpulkan bagaimana sebuah produk yang baik itu seperti apa. Oleh karena itu kita sadar bahwa setidaknya sebuah produk atau sebuah cara harus memiliki empat hal yang mana
1. Utility
Point Scoop di J.J Garret menjelaskan pada pembuatan sebuah produk, bahwa terciptanya sebuah produk tentunya untuk menjawab sebuah solusi atau masalah yang terjadi. Oleh karena produk/desain yang kita kerjakan harus menjawab hal tersebut. Contohnya Prouk Grabride/Gojek merupakan produk untuk membantu user yang tidak memiliki kendaraan pribadi bepergian dari titik A ke titik B.
2. Usability
Hal kedua yang harus kita tanyakan ketika kita ingin membuat sebuah produk digital adalah, kemudahan dalam menggunakan produk tersebut. Apakah seorang user nantinya akan mudah menggunakan produk tersebut tanpa terjadinya kesusahan dalam mengoperasikan service yang kita tawarkan.
3. Desirability
Selanjutnya dalam prinsip dasar sebuah produk adalah dapatkah produk kita diinginkan oleh user. Sebuah produk harus memberikan sebuah pengalaman dalam memecahkan masalah tanpa membuat user gelisah atau susah dalam mengerjakannya.
4. Aspirational
Hal terakhir pada prinsip dasar sebuah digital produk adalah bagaimana feedback dari user Ketika menggunakan produk yang kita tawarkan. Apakah mereka merasa mudah, nyaman, dan logika Ketika mengoperasikan produk yang kita tawarkan.
Semua produk digital yang baik dan benar pasti memiliki empat hal tersebut. Ketika digital produk kita memiliki kegunaan yang banyak, jangan lupa mengenai kemudahan pemakaiannya. Tentunya produk kita juga harus diinginkan oleh user dan Ketika kita tanya user akan memberikan feedback yang positif.
Penutup
Dengan memahami prinsip dasar dari User Experience, dan Digital Produk maka kita akan dapat memberikan keputusan yang lebih Ketika kita membuat sebuah produk. Oleh karena itu memahami apa itu prinsip dasar pada User Experience dan Produk digital merupakan pembahasan yang harus kita pahami untuk menjadi seorang UX Designer.