Whiteboarding adalah cara brainstroming orang-orang yang bekerja dalam bidang product development. Hal ini tentunya mengasah kreatifitas dan juga cara pemecahan masalah. Baik itu untuk UI/UX Designer, UI Designer, UX Designer, ataupun product designer.

Proses whiteboarding adalah proses awal menjawab masalah yang ada pada produk. Baik itu memperbarui fitur yang sudah ada, ataupun membuat fitur baru.

Baca juga: Apa itu Product Management

Proses whiteboarding dilakukan dengan memilih jawaban dari permasalahan yang ingin diselesaikan. Dengan melakukan whiteboarding, semua tim mengetahui proses selanjutnya dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Whiteboarding sudah dapat dilakukan secara online atau offline. Hal ini tentunya tergantung kondisi dimana kita bekerja. Pembeda antara dua metode tersebut hanya metode recording yang digunakan. Pada offline biasanya dilakukan pada papan tulis sedangkan online menggunakan software-software tertentu.

Cara melakukan proses whiteboarding yang efektif

Fokus pada masalah

Whiteboarding Proses 1 | Heysalsal

Tentunya dalam proses pemecahan masalah, kita harus fokus terhadap masalah tersebut. Dengan fokus pada masalah kita akan dapat melakukan proses whiteboarding yang efektif.

Get notif with new course or article realted to Product Designe

Selalu mengingatkan mengenai masalah yang ingin diselesaikan, ataupun menuliskan pada bagian yang gampang dilihat merupakan cara untuk selalu fokus pada masalah tersebut.

Kelompokan ide-ide yang muncul

Whiteboarding Proses 2 | Heysalsal

Semua ide akan muncul pada proses awal whiteboarding ini. Kelompokan semua ide yang muncul agar mudah dibaca oleh anggota yang ikut. Dengan mengelompokkan ide-ide yang muncul kita juga akan mengetahui mana ide yang cocok dengan permasanlah yang kita alami.

Baca Juga: What is Design Sprint

Dengan mengelompokan ide-ide yang ada, kita dapat mengetahui mana ide yang cocok untuk permasalahan yang sedang di bahas. Selain itu juga membantu untuk dapat dibaca dengan mudah oleh semua peserta yang sedang mengikuti season.

Singkirkan yang tidak dibutuhkan

Whiteboarding Proses 3 | Heysalsal

Hapuslah semua tulisan-tulisan yang dirasa sudah tidak diperlukan lagi. Hal ini bertujuan untuk tetap fokus pada permasalahan yang ingin diselesaikan.

Jika tulisan-tulisan masih mudah terlihat oleh peserta whiteboarding, hal tersebut akan peserta hilang fokus dengan apa yang lagi dibahas.

Simpan yang dibutuhkan

Whiteboarding Proses 4 | Heysalsal

Semua ide yang muncul belum tentu dapat menjawab permasalahan dengan efektif ataupun memunculkan sebuah jawaban untuk permasalahan lain.

Simpan ide tersebut dan jika memiliki waktu yang lebih maka kita dapat mengemukakan ide tersebut untuk di bahas lebih lanjut.


Brainstroming harus dapat dilihat atau dimengerti oleh semua orang yang mengikuti. Yakinilah dalam proses whiteboarding ini semuanya dapat membaca dan berpratisipasi untuk dapat memecahakan masalah yang ingin diselesaikan. Oleh karena itu semua anggota harus dapat melihat semua ide-ideyang dikumpulkan ataupun yang muncul dengan jelas.