Kemanan menjadi hal utama yang harus di pastikan oleh designer ketika membuat sebuah produk. hal yang paling penting ketika mencoba membuat sebuah produk yang melakukan transaksi. Keamanan dalam user dalam mengoprasikan aplikasi ataupun website yang digunakan menjadi kunci utama dalam produk tersebut.
Memikirkan sebuah keamanan data untuk user merupakan bagian dari experience yang harus juga dipikirkan. Dalam sebuah design hal ini tentunya berkaitan dengan kejelasan informasi yang ditampilkan. Contohnya saja jika sebuah produk yang ktia desain memiliki clear toolbar, kontrol yang simple, atau bahasa yang sederhana, dan bantuan informasi di setiap opsi yang ada, maka akan memunculkan rasa nyaman dan aman kepada user yang menggunakannya.
Kemanan awal yang paling sering kita temui adalah beberapa hal ini :

Email atau Nomor Handphone
Pendaftaran dalam menggunakan produk yang kita miliki merupakan hal pertama yang sering terjadi. Sebagai UX desainer harus memikirkan apa saja yang harus di input oleh user ketika mengisi form perdanfatran, dan membuat user merasa aman menginput data-datanya ketika melakukan proses pendaftaran.
Pendaftaran menggunakan email merupakan sebuah metode yang sering dilakukan. Tetapi banyak juga yang mulai memikirkan untuk mengunakan nomor handphone untuk menjadi syarat pertama ketika mengisi form pendaftaran. Hal ini dikarenakan, penggunaan nomor handphone terlihat lebih aman karena merupakan kepemilikan pribadi dan dapat di akses hanya dengan smartphone.
Penggunaan nomor handphone juga membantu membuat user menjadi lebih aman karena produk yang digunakan berada pada tempat yang sama dengan nomor handphone yang didaftarkan. Tidak seperti email yang bisa dapat di akses pada gadget/gawai yang lain.
OTP, PIN, Finger Print
Penggunaan OTP atau pin merupakan proses yang dibutuhkan untuk menglengkapi sebuah progress task. Dua hal ini memiliki jenis kemanan yang berbeda. Perbedaannya adalah Pin merupakan sebuah angka yang di ingat oleh user dan OTP merupakan kombinasi angka yang di generate oleh sistem untuk task tertentu, sedangkan fingerprint merupakan data yang di simpan untuk mengetahui bahwa kita merupakan pemilih dari gawai yang kita gunakan.
Penggunaan Pin banyak digunakan untuk melakukan proses transaksi, hal ini terjadi karena kecepatan atau kelancaran dalam melakukan task transaksi. Oleh karena itu jika menggunakan OTP dalam melakukan transaksi akan memperlambat goal atau task yang sedang dilakukan.
Pekembangan kemanan dalam melakukan transaksi yang terbaru adalah menggunakan fingerprint. Hal ini terjadi dikarenakan beberapa handphone sudah mendukung pembacaan fingerprint.
Sedangkan OTP merupakan pelengkap atau menandakan bahwa yang sedang melakukan sesuatu adalah manusia. Dengan adanya OTP akan memberitahukan bahwa informasi atau action yang sedang dilakukan merupakan sesuatu yang valid.
Kesimpulan
Pengalaman pertama yang akan dirasakan oleh user adalah ketika dia mulai membuka aplikasi yang kita tawarkan. Karena memikirkan hal ini kita juga akan membantu secara sistem dan juga kemanan yang akan kita berikan kepada user dalam melakukan pengoperasian produk yang kita tawarkan.
Index Pembelajaran – UX Designer.