Untuk menjadi seorang UX designer sebenarnya kita harus memikirkan lebih lebih dalam dari tidak hanya memikirkan wireframe dan userflow saja. Wireframe dan userflow merupakan bagian kecil yang harus di pahami oleh UX Designer.
Pada buku Jesse James Garrett mengatakan bahwa untuk menjadi UX designer kita harus memahami 5 level struktur, yaitu Strategy, Scope, Stucture, Skeleton, Surface. Semua itu akan kita bahas satu persatu. Dan yang pertama yang akan kita bahas adalah.
Strategy
Jika membahas mengenai strategi kita harus menanyakan dua hal ini.
Apa yang kita inginkan dari produk ini
Apa yang akan user dapatkan dari produk yang kita desain.
Dengan mempertanyakan dua hal tersebut kita akan mendapatkan yang namanya Produk Objectif dan juga User Needs. Melakukan strategi ini tidak hanya tentang bagaimana user menggunakan produk kita. Hal tersebut juga mengetahui bagaimana produk kita dibuat sesuai dengan kebutuhan user nantinya.
Ketika membentuk atau mendesain sebuah produk kita harus memahami, mengidentifikasi dan dapat dijelaskan secara rinci solusi yang mana kita tawarkan kepada user. Hal ini juga akan menjadi sebuah identiy dari produk yang kita bangun.
Untuk mendapatkan user mana yang kita tuju maka kita harus mengsegmentasikan produk kita kepada user yang nantinya akan menggunakan produk yang kita desain. Dengan mengetahui hal tesebut akan mempermudah kita untuk menjawab dan memberikan solusi yang dinginkan oleh user.
Memami kebutuhan user ketika mendesain sebuah produk merubahan sesuatu yang menjadi kunci dari keberhasilan dari UX. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan data yang umum ataupun melakukan pengumpulan data secara spesifik dengan melakukan user test atau field studies.
Dengan menggunakan mode researcher tersebut kita akan dapat membentuk sebuah persona. Persona merupakan karakter fiksi dari target yang nantinya akan menggunakan dari produk yang kita desain.
Hal tersebut nantinya akan membantu kita menstartegikan rancangan dari produk yang kita bikin dan dapat mendeliverykan atau memberikan solusi yang tepat sasaran kepada user. Hal ini juga membantu kita untuk mengembangkan lebih lanjut tentang produk yang kita buat.