Hukum Parkinsons mencoba untuk menjelaskan kepada kita tentang pandangan user dalam pengoperasian produk. Mencoba untuk mengerti atau menghitung jumlah waktu yang harus di kerjakan oleh user ketika melakukan pengoperasian produk yang telah kita desain. Hal tersebut dimulai dari informasi yang mereka dapat dan aksi yang mereka lakukan. Semakin cepat mereka memahami semakin baik desain yang telah kita kerjakan. Dalam melakukan hal tersebut kita harus membuat sebuah elemen yang gampang dimengerti oleh user. Seperti melakukan pengelompokan yang telah kita bahas pada Hukum Miller. Ataupun meletekan elemen yang mana di bahas pada Hukum Fitts, ataupun Miller untuk mendapatkan aksi dari user.

Pada hukum ini kita lebih mendalami bagaimana mengerjakan User Experience. Cobalah untuk memikirkan bahwa user tidak memiliki banyak waktu dalam melakukan pengoperasian. Maka desainer harus memikirkan bagaimana mereka dapat melakukan sebuah tugas mereka dengan cepat dan benar.

Hukum Parkinsons Pada UI/UX

Main poin dari Hukum Parkinsons ini adalah

  • Melakukan pekerjaan sedikit demi sedikit akan membuat user menjadi lebih produktif.
  • Letekan elemen-elemen desain pada tempat yang biasa user dapat langsung menjangkaunya.

Implementasi Efektifif mengerjakan tugas

Penggunaan hukum ini menang terkesan sangat aneh tapi tanpa sadar kita menggunakannya juga. Karena sebagai desainer kita berpikir untuk tidak membuat user keluar dari halaman yang kita desain. Oleh karena itu kita mencoba memhami keinginan user dalam desain yang kita buat.

Kita akan selalu memikirkan bagaimana seorang user menghabiskan waktu atau melakukan pengoperasian pada desain yang kita bikin. Sebagai contoh pada situs pembelian ecomersial pada saat kita membeli barang hingga barang di bayar membutuh berbagai bentuk cara. Maka seorang desainer akan mencoba untuk menyingkatkan hal itu agar terlihat lebih efektif digunakan oleh user.

Hukum Parkinsons Pada UI/UX

Kesimpulan

Dengan memahami waktu pengoperasian produk yang kita desain akan membuat user akan bertahan dan menggunakannya dengan efektif. Hal tersebut juga akan membuat user fokus dengan apa yang harus mereka kerjakan. Dengan memikirkan flow kerja yang singkat dan jelas akan mempermudah user untuk menggunakannya.

Parkinson’s Law: Why Constraints Are The Best Thing You Can Work With 

Belajar jadi UI/UX – Index