Hukum Fitts merupakan hukum yang menghitung waktu yang di tempuh ketika menggunakan elemen-elemen yang ada pada halaman desain. Hal tersebut dilakukan dengan memperhitungkan besar dan ukuran elemen yang berada pada papan desain. Dengan menggunakan hukum fitts kita dapat mencoba memikirkan efisiennya sebuah asset pada desain yang kita bikin. Dari jenis ukuran, jarak antar asset dan juga hal-hal lain.Dengan memikirkan hal tersebut akan mempermudah pengguna dalam mengoperasikan user interface yang telah kita desain

Keypoint pada Hukum Fitts's

Pada hukum fitts terdapat tiga hal yang harus dipikirkan

  • Button asset yang mana akan digunakan oleh user harus terlihat besar dan mudah untuk user melihatnya.
  • jarak antar button harus memiliki jarak yang cukup antar satu dengan yang lainnya.
  • Button atau asset harus di tempatkan pada tempat yang memungkinkan user dapat melihatnya dengan jelas.

Penggunakan hukum Fitts pada desain tatap muka atau User interface

Ukuran dan jarak antara asset dari posisi user akan mempenegrauhi pengalaman (user experience) dalam mengoperasikan halaman yang kita desain. Beberapa implikasi utama untuk desain User Interface dan User Experience pengguna dapat dipertimbangkan dengan menggunakan hukum fitts

Penerapan Hukum Fitts pada desain tatap muka.

Interactive Element

Dalam mendesign elemen interaktif yang mana akan digunakan oleh user harus dibedakan dengan elemen yang mati. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membedakan ukuran atau warna. Hal ini akan mempermudah para user untuk membedakan satu sama lain.

Jarak Antar Element

Semakin dekat asset atau elemen yang ada pada design dengan yang lainnya akan mempercepat gerak user dalam pengoperasian. Hal tersebut juga dapat membatasi user untuk tidak keluar dari apa yang di tujukan oleh desainer. Contoh ini dapat dilihat dari penggunakan option atau pengisian form yang mana memiliki flow sendiri dan terpusat pada modul yang telah di design.

UI/UX Fitts's Law,

Aturan Simple Hukum Fitts

Hukum Fitts mencoba untuk memangkas waktu dari titik satu ke titik lainnya. Hal tersebut membuat asset lebih besar yang mana dapat ditangkap oleh user secara cepat. Selain mempermudah hukum fitts juga dapat mengikat atau membuat user susah untuk melakukan sesuatu seperti keluar/delete yang mana sering di desain dengan sangat kecil.

Kesimpulan

Semakin besar ukuran objek akan mempersingkat aksi serta semakin dekat antar objek yang ingin dipilih semakin cepatpun aksi atau CTA yang dilakukan oleh user. Serta semakin jauh dan semakin kecil objek yang digunakan maka akan memperlambat user untuk menuju atau melakukan action yang dilakukan. Oleh karena itu sebagain desainer harus bertujuan untuk membuat asset-asset yang mana ingin di tampilkan ataupun digunakan oleh user dengan jelas dan terlihat dan membuat asset-asset yang tidak ingin di gunakan oleh user dengan ukuran yang kecil dan jauh dari layar penglihatan.

Belajar jadi UI/UX – Index