UX design merupakan sebuah bidang kreatif yang selalu membukan pintu untuk menerima ide-ide baru. Tetapi ada beberapa prinsip atau aturan yang sama sekali tetap ada. Hal tersebut merupakan aturan dasar untuk seorang UX Designer yang harus dipahami.
Merupakan poin dasar untuk membuat sebuah desain yang mudah digunakan dan menyenangkan saat user memilih. Membuat dan mengatur elemen serta fitur dalam mengerjakan pekerjaan merekaInteraction Design Foundation
Aturan dasar User Experience
1. Penuhi kebutuhan user
Kegunaan atau hal yang harus dijawab oleh seorang user experience designer merupakan menjawab kebutuhan seorang user. Istilah tersebut akan memperjelas apa yang dikerjakan oleh user experience. Fokus terhadap pengalaman atau experience yang akan dirasakan oleh pengguna akan meningkatkan kepuasan terhadap produk yang dimiliki.

Selain itu seorang User Experience juga harus mempelajari apa yang diinginkan oleh seorang user terhadat tampilan yang diinginkan. Karena belum tentu tampilan atau User interface yang ada merupakan keinginan dari user walaupun kita merasa hal tersebut sudah cukup.
poin yang harus diingat pada hal ini adalah bahwa produk yang kita desain merupakan sebuah produk yang digunakan oleh user. Ingat huruf U pada UX merupakan singkatan dari User bukan U (anda)
2.Mengetahui Proses pembuatan sebuah Produk
Sebagaimana yang sudah di bahas pada artikel J.J Garrett. Bahwa sebuah proses pembuatan produk memiliki 5 level. Dan hal tersebut harus dipahami oleh seorang UX designer. Hal tersebut dikarenakan pada setiap tahap proses pembuatan produk seorang designer akan menggunakan software atau alat yang berbeda-beda.
Jika dicontohkan, tidak ada gunanya kita mendesain sebuah layout tanpa harus tahu di mana kita meletakan aset-aset pada produk tersebut. Atau tidak penting kita membahas sebuah warna yang akan digunakan jika kita tahu apa saja yang ada pada setiap seassion pada produk kita.
3. Memiliki hierarki yang jelas.
Hierarki merupakan sesuatu yang sangat mudah untuk di pahami. Tetapi seorang UX designer harus mencoba membuatnya terkesan smooth atau gampang di navigasikan oleh user. Pembagian hierarki biasanya di pengaruhi oleh dua hal yaitu berdasarkan konten atau berdasarkan informasi yang ditampilkan.

Jika kita melihat contoh ketika membuka sebuah situs/aplikasi. Kita akan melihat beberapa navigasi yang menyertakan bagian utama. Bagian tersebut jika diklik akan berlanjut kepada halaman kedua yang mana disebut dengan sub kategori. Hal tersebut sering terlihat pada situs situs marketplace yang mana memiliki hierarki yang sangat jelas.
4. Konsistensi
Jika seorang UX Designer memahami aturan konsistensi maka akan membuat seorang user merasa terbiasa dengan apa yang mereka gunakan. Terbiasanya user menggunakan sebuah produk membuat user tidak membutuhkan sebuah proses pembelajaran baru untuk menavigasikan produk yang mereka gunakan.

Konsistensi seperti tersebut juga akan membuat proses desain lebih gampang. Baca juga Hukum UI/UX Jakob.
5. Aksesibilitas
Aturan dasar selanjutnya cukup penting dari semua aturan dasar UX Desain adalah mendesain dengan mempertimbangkan aksesibilitas seorang user. Seorang UX Desainer harus bertanggung jawab memastikan bahwa desain dapat digunakan oleh sebanyak mungkin orang, tanpa terkecuali. Hal tersebut bertujuan untuk menghilangkan rintangan atau error ketika menavigasikan sebuah produk.
Contohnya Ketika seorang UX desainer menggunakan warna yang kontras antara background dengan kalimat informasi akan mempermudah user untuk menangkap atau membaca informasi tersebut. Dan penggunaan warna kontras pada background dengan informasi juga tidak menghalang orang-orang yang memiliki gangguan penglihatan.
Itulah 5 dari beberapa aturan dasar dari User experience. untuk kelanjutan aturan dasar akan kita bahas lain kali atau diartikel selanjutnya.