Design system, seperti yang telah kita bahas artikel sebelumnya. Design system merupakan dokumentasi aset, pola ataupun komponen-komponen dalam sebuah desain. Hal tersebut adanya kebutuhan dari tim dalam menggunakan komponen-komponen yang sudah ada untuk di gunakan kembali.
Banyak dari kita yang mana merupakan seorang UI Designer, UX Designer, ataupun Product Designer berpikir bagaimana cara membuat Design system? Oleh karena itu kita bisa fokus terlebih dahulu kepada elemen-elemen seperti komponen, patern, style guide ataupun design principles.
Pentingnya Design System.
kebutuhan dalam memiliki dokumentasi desain ini sebenarnya sangatlah penting. Hal ini akan sangat membantu UI/UX Designer dalam pengerjaan desain yang mereka kerjakan. Hal ini biasanya dilakukan setelah kalian memiliki lebih dari satu orang untuk mengerjakan desain. Untuk tetap terjadi kesamaan atas desain-desain yang sedang di lakukan.
Baca Juga: Belajar Design System untuk UI/UX Designer
Hal yang harus di pikirkan ketika baru memulai untuk mulai membuatnya
User Interface Audit
Pekerjaan pertama yang akan kalian lakukan adalah mulai melihat desian-desain yang sudah kalian kerjakan. Perhatikan komponen-komponen yang sudah ada, apakah masih memiliki kesamaan antar satu sama lainnya. Atau terjadinya ketidak samaan antara komponen satu dengan komponen lainnya walaupun kebutuhan dari komponen tersebut tetap sama.
Komponen-komponen yang ada akan terus digunakan dan ketidaksamaan akan terjadi. Untuk membantu mengurangi permasalah tersebut sebaiknya kita mulai menyamakan komponen-komponen yang sudah ada menjadi satu kesatuan. Hal ini dapat dilakukan dengan menghighlight komponen-komponen yang sama atau memberikan tanda bahwa hal tersebut penting dan sering digunakan.
Penataan Komponen
Melakuan indexing atau menetapkan hirarki pada komponen-komponen yang sudah di identifikasi merupakan tugas selanjutnya. Kegunaannya adalah menentukan komponen yang digunakan tetap bagian brand identity.
Untuk proses ini mengacu pada Graphic standard manual ataupun brand guideline produk. Cara terakhir dalam tahap ini adalah dengan cara melakukan interview atau review kepada stakeholder.
Dokumentasi
Setelah melakukan proses User interface Audit dan juga telah melakukan Indexing. Saatnya mulai untuk melakukan proses dokumentasi. Kumpulkan komponen-komponen yang serupa dalam satu grup untuk mempermudah pencarian terhadap komponen-komponen tersebut.
Memberikan guideline
Proses selanjutnya adalah memberikan aturan pemakaian.
Pemberian aturan ini tidak harus bisa di gugat, Tetapi memberikan guide line terhadap komponen-komponen yang sudah di kumpulkan.
Memastikan Penggunaan pada satu Tim
Kita menginnginkan desain system ini dapat digunakan. Baik dari tim UI/UX ataupun devoloper. Oleh karena itu kita harus memastikan bahwa semuanya menggunakan komponen atau aturan yang telah di tetapkan pada desain system.
Jika hal ini tidak tercapai maka design system tidak memiliki power sama sekali, dan tentunya ketidak samaan terhadap komponen-komponen pada produk akan tetap terus terjadi.
Tetap Berkomunikasi setiap adanya perubahan.
Sebuah design system akan terus berkembang. Tentu penambahan komponen-komponen akan sering terjadi. Oleh karena itu kita harus siap untuk mengembangkan komponen-komponen yang sudah ada.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pembuatan dokumen tersebut adalah penggunaan komponen-komponen hanya untuk digunakan dalam satu scenario. Hal ini tentu mebuat design system yang ada menjadi tidak flexibel. Kita dapat mengikuti arahan dari Alla Kholmatova yang mana dalam mengenenalkan komponen baru harus mengikuti dua aturan
a. Strict Rule yang mana setiap komponen-komponen baru harus tetap mengikuti patern, guideline, ataupun system yang sama.
b. Loose Rule pengenalan komponen baru harus memiliki alasan yang kuat untuk dimasukan. Dikarenakan komponen baru dapat memperbagus User interface ataupun User Experience.
Buatlah dokumentasi terhadap perubahan dan penambahan komponen-komponen baru kepada setiap tim. Atau milikilah platform pihak ke tiga untuk dapat memberikan informasi terhadap perubahan yang terjadi pada design system yang telah kita rancang ini.
Pembuatan design system merupakan langkah awal. Tentunya design system akan menjadi kompas dalam pembuatan atau pembaruan pada produk. dengan adanya design system akan mempercepat dan mempermudah pengerjaan tersebut.